 |
| seindahsahabatsejati.blogspot.com |
1.
Harus berniat mengenyahkan kebodohan dari
dirinya supaya dapat beribadat kepada Allah swt
2.
Menanamkan keikhlasan dalam upaya
3.
Jauhi hal-hal yang bias menggangu dalam belajar
4.
Dahulukan kesucian jiwa dari akhlak-akhlak yang
hina dan sifat-sifat yang tercela
5.
Harus rendah hati kepada gurunya
6.
Tidak menyombong diri terhadap ilmu
7.
Memilih orang yang akan dia timba ilmunya
a.
Yang telah sempurna keahliannya
b.
Terlihat jelas keagamaannya
c.
Terbukti pengetahuannya
d.
Terkenal integrasinya
8.
Memandang gurunya dengan pandangan yang penuh
hormat dan penghargaan
9.
Berjumpa gurunya dalam keadaan yang sempurna,
suci dari hadas najis, dan bersih hatinya dari hal-hal yang mengganggu
tumpuannya
10. Meminta izin
untuk menemui gurunya jika guru berada ditempat yang memerlukan izin untuk
masuk
11. Mengucapkan salam
khusus kepada guru dan juga kepada orang-orang yang hadir
12. Duduk di
tempat kosong yang ditemui; dilarang melangkahi orang-orang yang telah duduk
melainkan guru mengizinkan untuk ke hadapan atau diketahui bahawa orang yang
hadir mempersilakannya
13. Jangan menyuruh
orang lain beralih tempat
14. Jangan duduk
di tengah-tengah halaqah kecuali terpaksa
15. Dilarang duduk
di antara dua sahabat kecualai atas keizinan mereka
16. Menjaga adab
dengan teman-teman dan orang-orang yang hadir
17. Jangan mengeraskan
suara jika tidak perlu
18. Dilarang tertawa
dan banyak bicara jika tidak perlu
19. Selalu menghadap
ke arah guru dan mendengar keterangannya
20. Tekun belajar
21. Jangan membebani
diri melebihi kemampuan untuk hindari kejenuhan dan hilang apa yang telah
diperolehi
PERKONGSIAN
DARIPADA:
MANAJEMEN
QALBU ULAMA SALAF
Syaikh
Dr Ahmad Farid
463
mula surat
No comments:
Post a Comment